Senin, 31 Oktober 2011

AKU SEPERTI PERASANGKA HAMBAKU

“Manusia mengejar rasa”sebuah kata bijak dari  sakti  ,personil sheila on 7 yang sekarang sudah berubah total menjadi juru da’wah.Sakti yang dulu  berlimpah ketenaran ,  uang dan memiliki penggemar  hampir di sentro Indonesia dan Negri tetangga Malaysia   sudah tidak mengejar “rasa”lagi, ia mencurahkan waktunya untuk  agama.
Rasa ,katanya   bila dituruti  maka ia akan terus membuntuti  misalnya bila andapunya rasa (ingin)  punya mobil  dan kemudian berhasil anda miliki pada suatu saat ia akan berubah dan  ingin mobil yang baru lagi.Ketika anda punya HP maka pada suatu saat anda akan menukarnya dengan HP baru dengan mereka atau pitur yang menurut anda lebih bagus. Terus seperti  itu tanpa anda sadar bahwa anda telah tertipu dengan rasa (keinginan ) itu .Terjebak dalam lingkaran “rasa “ini sangat membahayakan karena sulit sekali kita keluar dan biasannya orang seperti ini akan mencari alasan untuk membenarkan keinginnya. Misalanya begini,mumpung ada uang ,harus ikut perkembangan jaman atau agar tidak ketinggalan teknologi.Macam-macam  alasan di cari untuk membenarkan keinginannya .
Jauhnya  kita dari ALLAH  memang kebanyakan kita di permainakan oleh “rasa’ (keinginan )  tersebut sehingga rasa itu menjadi pagar yang tinggi yang kemudian mengeras dan menebal sehingga kita tidak dapat keluar-keluar.
Tebalnya ,membuat kita tidak dapat melihat
Kerasnya membuat kita tidak dapat menjebolnya .
Tapi ada perkataan yang dapat menjadi senjata ampuh bila diyakini seyakin –yakinnya .Tidak ada gading yang tidak retak.Air  menetes dapat menembus batu setebal apapun.Manjadawajadda,usaha sungguh-sungguh  akan menoreh hasil.Dan banyak lagi ungkapan yang  memilki arti “bahwa tidak ada yang mustahil  dalam dunia ini”
Betapa banyak contoh usaha sungguh-sungguh membuahkan hasil   walau itu hanya urusan dunia semata .Terus gimana urusan agama,jelas........ lebih sangat mudah lagi karena dibelakang kita ada ALLAH yang menjadi  beking ( penyelamat ) .Tapi  kebanyakan kita terpropokasi dengan kata “susah” sehingga yang terjadi ya....,susah beneran . Ingat hadist qudsi yang berbunyi  Ana 'Indazanni 'abdi, AKU SEPERTI PERASANGKA HAMBAKU  (BILA BAIK MAKA IA MENJADI BAIK ,BILA BURU MAKA YANG TERJADI BURUK).
Tapi kita selalu  ragu denga ALLAH dan takut  membuat keputusan ,contohnya ,
Ah.. terserah ALLAH deh..kalau mau bagus ya baguslah
Atau seperti ini,  Gue sih takdirnya seperti ini,mau apa lagi ,ALLAH huyarobbi .....seolah tidak  ada kekuatan lain yang dapat merubah kondisi kita.Mau jelas ,lihat penggalan .QS surat Al Mu’min ayat 60 “berdoalah niscaya kukabulkan “,itu janji ALLAH dan tidak mungkin ALLAh ingkar  janji  ,inga itu TI-DAK-MUNG-KIN !,kecuali anda ragu maka  terbuktilah ayat qudsi diatas .

Kita kembali  membahas "rasa",  Nah...... ketika keinginan (rasa) untuk berbuat baik  itu menyelinap maka segeralah melakukan kebaikan  ,jangan di tunda .Sama seperti ketika keinginan anda membeli sesuatu dan segera mengeluarkan uang untuk mendapatkanya maka barang itupun anda miliki,walau semahal apapun dia.
Kembalilah ke pangkuan ALLAH ,sahabat........
  





0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates